Kependudukan

GEOGRAFI DAN PENDUDUK

Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.

Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas Suku Jawa dan Suku Madura, dan sebagian besar beragama Islam. Selain itu terdapat warga Tionghoa dan Suku Osing. Rata rata penduduk jember adalah masyarakat pendatang, Suku Madura dominan di Jember bertempat tinggal di daerah utara dan Suku Jawa bertempat tinggal di daerah selatan dan pesisir pantai. Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember.Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura di Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama budaya Pendalungan . Masyarakat Pendalungan di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian Can Macanan Kaduk merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.529.929 jiwa (JDA, BPS 2013) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km2.


JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN (SERIES TAHUN)
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Total
1. Kencong
32.340
33.656
65.996
2. Gumukmas
39.287
40.937
80.224
3. Puger
57.398
58.552
115.950
4. Wuluhan
58.149
57.998
116.137
5. Ambulu
53.040
53.386
106.426
6. Tempurejo
35.699
35.853
71.552
7. SIlo
51.667
53.494
105.161
8. Mayang
23.840
25.133
48.973
9. Mumbulsari
30.850
32.276
63.126
10. Jenggawah
40.408
41.937
82.345
11. Ajung
37.370
37.984
75.354
12. Rambipuji
38.990
40.941
79.931
13. Balung
38.443
39.533
77.976
14. Umbulsari
37.747
35.669
70.416
15. Semboro
21.640
22.384
44.024
16. Jombang
24.760
25.875
50.635
17. Sumberbaru
48.913
51.760
100.673
18. Tanggul
40.870
42.936
83.806
19. Bangsalsari
55.858
59.489
115.347
20. Panti
29.351
30.799
60.150
21. Sukorambi
18.776
19.653
38.429
22. Arjasa
18.756
19.780
38.536
23. Pakusari
20.493
21.748
42.241
24. Kalisat
37.003
38.907
75.910
25. Ledokombo
30.932
32.386
63.318
26. Sumberjambe
29.729
31.157
60.886
27. Sukowono
28.857
30.620
59.477
28. Jelbuk
15.641
16.726
32.367
29. Kaliwates
54.944
58.332
113.276
30. Sumbersari
62.605
65.269
127.874
31. Patrang
47.159
48.504
95.663
Jumlah
1.158.515
1.203.664
2.362.179
Catatan : Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2012


KEPADATAN PENDUDUK, SEX RATIO DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (SERIES TAHUN)
Uraian
2010
2011
2012
Kepadatan Penduduk
708
713
717
Sex Ratio
96,71
96,18
96,25
Laju Pertumbuhan Penduduk (%)
-
-
-
Catatan : Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2012.


JUMLAH PENDUDUK DAN RUMAH TANGGA KABUPATEN JEMBER TAHUN 1961-2010
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Kepadatan Penduduk (jiwa per kilometer persegi)
Rumah tangga
1961
740.000
761.763
1.501.763
456
-
1971
843.064
863.207
1.706.271
518
414.928
1980
923.195
957.459
1.880.654
571
467.952
1990
1.010.225
1.052.329
2.062.554
626
550.830
1995
1.043.054
1.062.449
2.105.503
639
578.873
2000
1.062.254
1.104.247
2.166.501
658
645.679
2005
1.113.073
1.148.404
2.261.477
687
648.048
2010
1.146.856
1.185.870
2.332.726
708
669.021

Sumber : Sensus Penduduk 1961-2010 dan Supas 1995, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar